Reptil 101
Bedding / Media dalam Kandang
Bedding / Media dalam Kandang
Setelah sebelumnya membahas mengenai introduksi pemeliharaan reptil, kali ini saya akan
membahas mengenai bedding/substrat yang sering
digunakan oleh reptile keeper.
Pertama-tama kita tentu perlu mengetahui fungsi substrat tersebut. Bedding merupakan media hidup
(tempat hidup dan beraktifitas) reptil yang kita pelihara. Di media inilah
reptil peliharaan kita akan makan, minum, poop,
pee, tidur dan mengeksplorasi
kandangnya. Sebagai media hidup tentunya terdapat beberapa kriteria alas
kandang yang baik, agar reptil kesayangan kita sehat selalu. Kriteria tersebut
antara lain :
1.
Tidak Beracun
Beberapa
bahan dapat berbahaya bagi jenis reptil tertentu. Baik karena kandungan di
dalam bahan, maupun bahaya secara mekanis (tertelan, masuk ke mata, terhirup,
dan sebagainya). Pastikan reptil kesayangan anda tidak menelan media kandang
tersebut untuk mencegah terjadinya kematian atau sakit. Media yang beracun
misalnya aspen.
2.
Mudah dibersihkan
Substrat
yang baik merupakan substrat yan mudah
dibersihkan. Baik dengan pembersihan total maupun pembersihan lokal (pada titik
tertentu/spot cleaning).
3.
Mudah Diperoleh
Sebaik
apapun bahan, jika susah diperoleh akan menurunkan nilainya. Ada baiknya pula
kita selalu memiliki cadangan dalam jumlah cukup, jika sewaktu-waktu
diperlukan, misalnya baru membeli peliharaan dan belum sempat ke pet shop.
Jenis
bedding yang digunakan oleh keeper
untuk memelihara reptilnya cukup bermacam-macam. Tapi semua jenis bahan
tersebut saya kelompokkan menjadi 3 jenis, bedding berbentuk lembaran, berbentuk cacahan/parutan, dan berbentuk pasir/butiran.
- Keunggulan
Mudah diperoleh, umumnya hampir semua jenis
kertas dapat digunakan sebagai media kandang. Saya pernah menggunakan kertas
koran, hvs, kardus, dan kertas lainnya sebagai alas dan tidak pernah mendapat
masalah berarti.
Dapat digunakan pula untuk bersembunyi
(bersembunyi diantara lembaran kertas), sangan baik untuk ular berukuran kecil
yang masih pemalu. Berikan kertas tidak hanya 1 lembar sebagai alas, berikan 1
lagi sebagai penutup di atas ular, boleh juga berikan 1 lembar kertas yang
telah diremas berbentuk bola.
Murah, koran bekas sangat murah, jika anda
mahasiswa tingkat akhir lembaran-lembaran kertas skripsi maupun tesis bekas
konsultasi dapat dijadikan alas kandang yang cukup baik.
Kertas Koran, salah satu bedding lembaran yang sering dipakai
- Kekurangan
Harus rajin diganti, substrat kertas cepat basah
dan tidak dapat mengikat kelembaban sehingga begitu basah terkena pee, poop,
maupun air yang tumpah harus segera diganti agar tidak menimbulkan penyakit.
Untuk substrat berbahan karet yang anti air, jika basah harus segera dicuci
atau diganti.
Kurang bagus jika digunakan sebagai display,
jika ingin memiliki kandang reptil yang apik dan terkesan alami, penggunakan
media kertas bekas tidak akan tampak bagus.
Beberapa
masalah lain misalnya kertas cenderung dingin di malam hari jika digunakan pada
kandang kaca, namun saya belum pernah mengalami hal semacam ini. Jika terjadi,
dapat diatasi dengan penggunaan ceramic
heat ataupun heat tape, kedua
benda tadi menghasilkan panas tanpa cahaya sehingga tidak mengganggu reptil
saat beristirahat malam.
Bedding berbentuk cacahan/parutan, bedding yang berbentuk cacahan atau parutan umumnya
merupakan produk alami. Beberapa contohnya antara lain, cocochip, cocopeat, corn cob, forest bark, spagnum moss
dan serbuk kayu.
Cocochip merupakan media yang berbentuk
bulatan besar dan terbuat dari sabut kelapa. Bahan ini dapat menyerap
kelembaban dan sangat baik untuk jenis kadal-kadal besar. Saya sendiri tidak
pernah menggunakan bahan ini untuk ular.
- Keunggulan
Mudah diperoleh, umumnya saat ini cocochip mudah diperoleh, dapat dibeli
secara online maupun di tempat penjual tanaman.
Menyerap kelembaban, pee maupun poop, tidak
menjadi masalah karena air dapat diserap, penggantian dapat dilakukan sebulan
sekali tergantung keadaan.
- Kekurangan
Berukuran relatif besar, sehingga kurang cocok
sebagai media kandang kadal berukuran
kecil.
Cocopeat merupakan hasil pemarutan dari
sabut kelapa sehingga berukuran sangat kecil, hampir menyerupai tanah dengan
serat-serat tanaman alami. Teksturnya yang serupa tanah menyebabkan cocopeat dapat digunakan untuk media
kandang banyak jenis binatang, misalnya Tarantula, Kumbang, Reptil, dan
lain-lain.
- Keunggulan
Mudah diperoleh, umumnya saat ini cocopeat mudah
diperoleh, dapat dibeli secara online maupun di tempat penjual tanaman.
Mudah dibersihkan, terutama saat spot cleaning.
Menjaga kelembaban, cocopeat umumnya dipasarkan dalam bentuk basah dan sangat baik
untuk reptil yang memerlukan kelembaban tinggi, kadang cocopeat digunakan juga sebagai media penetasan telur.
- Kekurangan
Rawan tertelan, bentuknya yang menyerupai tanah
dan mudah menempel menyebabkan cocopeat
mudah tertelan tanpa sengaja.
Kadang dapat terlalu lembab, untuk kandang
dengan ventilasi tidak terlalu baik cocopeat
dapat menjadi terlalu lembab, akibatnya pee
maupun poop reptil yang tidak segera
dibersihkan akan berjamur.
Corn cob dan Forest Bark merupakan media yang berbentuk cacahan, jika corn cob berasal dari bonggol jagung, forest bark berasal dari kayu. Kedua
bahan ini berukuran sedang dan dapat digunakan sebagai alas reptil yang cukup
baik.
Corn cob (atas) dan Forest bark (bawah)
- Keunggulan
Mudah dibersihkan, terutama saat spot cleaning.
Menyerap kelembaban, pee maupun poop, tidak
menjadi masalah karena air dapat diserap, penggantian dapat dilakukan sebulan
sekali tergantung keadaan.
- Kekurangan
Harganya cukup mahal, umumnya dijual dalam
kemasan 1 kg di pet shop dan harganya cukup mahal terutama jika anda memiliki
banyak kandang yang harus diisi.
Spagnum moss merupakan sejenis lumut,
tersedia dalam bentuk basah dan kering. Umumnya digunakan sebagai media kandang
amphibi, hatchling, maupun reptil
yang memerlukan kelembaban tinggi.
- Keunggulan
Menjaga kelembaban, media ini sangat baik menjaga kelembaban, beberapa orang juga menggunakan sebagai media inkubasi telur
- Kekurangan
Harganya cukup mahal
Serbuk
kayu merupakan media kandang yang paling sering saya gunakan. Berbahan dasar
kayu yang telah diparut.
- Keunggulan
Mudah diperoleh, serbuk kayu tersedia hampir di
semua pet shop.
Murah, harganya relatif terjangkau.
Mudah dibersihkan saat spot cleaning, dapat diganti secara keseluruhan sebulan sekali.
- Kekurangan
Rawan tertelan, karena sifatnya yang menempel
dan ukurannya yang kecil serbuk kayu seringkali tertelan.
Bedding yang berbentuk pasir atau butiran misalnya zeolit, pasir kucing, desert sand. Jenis substrat ini umumnya
digunakan untuk reptil yang berasal dari padang pasir dan memerlukan tingkat
kelembaban cukup rendah, misalnya gecko.
Desert sand (atas) dan zeolit (bawah)
- Keunggulan
Mudah diperoleh, tersedia hampir di semua pet shop.
Mudah dibersihkan saat spot cleaning, dapat diganti secara keseluruhan sebulan sekali.
Bagus digunakan sebagai media kandang pameran,
karena tampilan yang alami
- Kekurangan
Rawan tertelan, karena sifatnya yang menempel
dan ukurannya yang kecil sering kali mudah tertelan.
Desert
sand cukup mahal harganya dibanding zeolit
Beraat, terutama desert sand dan jenis pasir malang
Masih banyak lagi jenis media bedding yang sering digunakan, misalnya pakis, biji millet, tanah, dan pasir malang. Banyak media tersebut tidak pernah saya gunakan. Tulisan
ini saya buat berdasarkan pengalaman saya selama memelihara reptil, jika teman-teman ada yang bersedia
menambahkan informasi lain yang berhubungan dengan substrat atau media kandang
silahkan tinggalkan pesan atau hubungi saya melalui email. Yang paling penting
apapun media kandangnya selalu rajin untuk menjaga kebersihannya agar reptil
peliharaan kita selalu sehat. Jadilah reptile
keeper yang bertanggung jawab :D.
Saya menjual coco chip kalo ada yang butuh no wa +6281215987019
ReplyDeleteSaya menjual coco chip kalo ada yang butuh no wa +6281215987019
ReplyDeleteSaya menjual coco chip kalo ada yang butuh no wa +6281215987019
ReplyDeleteKlo untuk ular apa pasir malang cocok?
ReplyDeleteBuat aquarium cocok
Delete